Rabu, 10 Desember 2014

Tugas 3 (Setting DHCP & WEB)

1.pertama install sebuah dhcp server menggunakan perintah 
apt-get install dhcp3-server


2.setelah itu,ketikkan nano /etc/dhcp/dhcp.conf
scroll ke bawah sampai anda menemukan perintah #A Slightly
anda menemukan perintah #A slightly biarkan tanda pagar pada A slightly tetap ada
perintah di bawah A slightly hilangkan tanda pagar dari #subnet sampai dengan
perintah pagar di bawah max-lease-time 7200;
hilangkan semua tanda pagar yang ada.
Atur subnetnya menjadi range 192.168.0.0 netmask ganti menjadi 255.255.255.0 {
range ganti menjadi 192.168.10.26 ganti juga ip di sampingnya menjadi 192.168.10.30;
option domain-name-servers ganti menjadi 192.168.10.1;
option domain-name ganti jadi "gembira,net";
option routers 192.168.10.1; sama dengan option domain-name-servers
option broadcast-address 192.168.10.255;


3,ketik nano  /etc/network/interfaces
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.0.9
netmask 255.255.255.0
network 192.168.10.0
broadcast 192.168.10.255
gateway 192.168.10.9


4.setelah itu ketik nano /etc/default/isc-dhcp-server 
lalu ubah INTERFACES="eth0"


5.ketik kan perintah /etc/init.d/networking restart
untuk networking restart
lalu setelah itu, /etc/init.d/isc-dhcp-server restart 
lalu muncul Starting ISC DHCP server: dhcpd. sebanyak 2x


6.setelah itu check di debian dengan perintah ifconfig


7.buka network and sharing center,setelah itu klik change adapter settings 

8.setelah itu disable wireless network connection 
enable kan VMWare VMnet1

klik pada Internet Protocol Version 4(TCP/IPv4)
klik properties


9.lalu dari obtain an IP address automaticlly 
ganti jadi use the following IP address:
IP address: 192.168.10.2
Subnet mask: 255.255.255.0
Default gateway: 192.168.0.1
di bawahnya juga ubah dari Obtain DNS server address automaticlly menjadi
Use the following DNS server addresses:
Preffered DNS server: isikan ip 192,168.10,1 klik ok


10.Setelah itu keluar dari properties lalu klik kanan pada VMnet1 lalu buka status 
detail 

11.Lalu IPv4 Address 192.168.10.2
maka berhasil



12.lalu check di CMD 
ping 192.168.10.1
jika muncul Reply from 192.168.10.1 with 32 bytes of data:
Reply from 192.168.10.1:
maka ping berhasil


13.Check kembali di CMD dengan perintah ipconfig agar memastikan lagi ip bisa benar2 terhubung


14.setelah itu buka virtual network editor hilangkan centang pada use local DHCP 
dan pada Subnet IP: ketikkan ip 192.168.10.0 setelah itu Apply maka settingan sudah selesai.







Selasa, 14 Oktober 2014

Melakukan Settingan 2 DNS

Hi teman-teman semuanya apa kabar,kali ini saya mau memperlihatkan melalui screenshot saya bagaimana cara melakukan setting 2 dns yang benar ikuti saya iya

1.ketikkan nano /etc/hosts
127.0.0.1 localhost adalah ip default dari debian
kita ubah ip kita menjadi 192.168.1.1 spasi beri jarak dan ketikkan dns.smk-imm.sch.id dns
tambahkan ip yang lain 192.168.1.2 beri jarak ketikkan dns.tkj-imm.sch.id dns
perintah-perintah lainnya jangan di ganggu gugat
2.Setelah itu ketikkan nano /etc/resolv.conf
maka akan muncul tampilan berikut
ada tulisan search smk-imm.sch.id
nameserver 192.168.2.1
lalu tambahkan di bawahnya
search tkj-imm.sch.id
nameserver 192.168.2.2
3.Ketikkan cd /etc/bind

4.Ketikkan perintah nano named.conf.default-zones
setelah masuk Ctrl+K
dari zone "localhost" {
sampai 
zone "0.in-addr.arpa" {
type master;
file "etc/bind/db.o";
{;
kemudian Ctrl U
scroll ke bawah
5.Ganti zone"local" {
menjadi "smk-imm.sch.id" {
type master;
file "etc/bind/db ganti jadi db.imm";
di bawahnya
zone "......." {
ganti jadi zone "tkj-imm.sch.id" {
type master;
file "/etc/bind/ ....
ganti jadi 
"/etc/bind/db.tkj";
di bawahnya
zone "............"; {
ganti
zone "2.168.192.in-addr.arpa" {
type master;
file "/etc/bind/db.....";
ganti jadi "etc/bind/db.192";

6.ketikkan nano /etc/network/interfaces
lalu setelah muncul tampilan seperti ini
Ctrl + K dari auto eth0 sampai broadcast
lalu scroll ke bawah
7.Setelah itu Ctrl + U
dan dibelakang auto eth0 tambahkan :0 untuk menandakan ip virtual
address ganti dari 192.168.2.1
ganti jadi 192.168.2.2
yang lainnya tidak usah dirubah
karena sama
8.Ketikkan /etc/init.d/networking restart
9.Saya ketikkan perintah ifconfig untuk melihat apakah ada ip yang belum diubah

10.Ketikkan cp db.local db.imm
ketikkan cp db.192 db.tkj
11.Ketikkan nano db,imm
lalu ganti @ IN SOA ......root........... . {
smk-imm.sch,id. root.smk-imm.sch.id. {
ganti @ IN NS  smk-imm.sch.id.
@ IN A smk-imm.sch.id.
@ IN CNAME www.smk-imm.sch.id
12.Setelah tu ketikkan /etc/init.d/bind9 restart
setelah itu ketikkan nslookup
kali ini saya menampilkan ip 192.168.2.1
dan setelah itu ketikkan ip 192.168.2.2

Selasa, 09 September 2014

Debian 6 Instalasi



1.Install debian dan arahkan mouse ke dalamnya

2.Pilih bahasa yang anda ingin gunakan

3.Pilih lokasi,saya menggunakan United States sebagai lokasinya.

4.Atur waktunya saya menggunakan Eastern sebagai waktunya.

5.Pilih bahasa yang digunakan

6.Saya melewatkan IP DHCP karena tidak digunakan

7.Tunggu penginstallan software 

8.Lakukan penginstallan secara manual 

9.Masukkan IP address sesuai perintah

9.Atur Netmask yang diberikan

10.Atur gateway sama dengan ip yang diberikan

11.Atur IP yang sama dengan IP address

12.Atur hostname 

13.Atur domain name

14.Atur password 

15.Ulangi password

16.Ulangi lagi password tersebut

17.Partition pilih use entire disk

18.Enter partisi disk

19.Pilih semua file menjadi satu di dalam partisi

20.Plih finisih partisi

21.Pilih Yes 

22.Pilih no

23.Use a network mirror pilih No

24.Participate pilih no

25 Install GRUB boot loader pilih Yes

26 Finish instalasi pilih continue

27 Ketikkan root dan masukkan password debian yang anda pilih

28 Setelah masuk dalam debian root muncul ~# itu artinya anda sebagai guest

29 Untuk menginstall bind masuk ke setting pilih pada bagian CD/DVD (IDE)

30 Pilih centang pada bagian CD/DVD (IDE) centang pilihan connected pada menu pertama

31 Klik OK

32 ketikkan cd  /etc/bind

33 Setelah itu ketikkan nano named.conf.default-zones maka maka akan ada tampilan 

34 Ketikkan CTRL K untuk copy

35 Ctrl V untuk paste

36 Scroll ke bawah dan ganti menjadi sukacita.net dan db.local ganti menjadi db.domain
Lalu di bawahnya ganti 172 menjadi 1.128.192 dan db.127 menjadi db.192

37 Ketikkan CP db.local dan db.domain
Lalu cp db.172 dan db.192

38 ketikkan db.domain dan ganti perintah ....root.....
Menjadi sukacita.net d.root.sukacita.
;



@  IN  NS  sukacita.net.
sukacita.net IN A sukacita.net
www. IN CNAME www.sukacita.net.
Ketikkan ctrl x dan y

39 ketikkan nano db.192 setelah itu ganti .......root.......
Menjadi sukacita.net.root.sukacita.
Lalu
; IN NS sukacita.net.
254 IN PTR sukacita.net.
Ketik Ctrl x dan klik y

40.ketikkan /etc init.d/networking restart

41 ketikan /etc/init.d/bind9 restart

42 ketikkan nslookup
.